Ordo Pewarta (OP)

Pada tanggal 28 Agustus 2010, Keuskupan Surabaya mempercayakan pengelolaan Paroki Redemptor Mundi Surabaya kepada Ordo Dominikan atau Ordo Pewarta (OP), dengan Misa Kudus yang dipimpin langsung oleh Uskup Surabaya, Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono. Dalam misa tersebut, diadakan serah terima Pastor Kepala Paroki dari RD Alphonsus Boedi Prasetijo kepada RP Antonius Adrian Adiredjo, OP.

Sejak saat itu, secara resmi Ordo Pewarta berkarya di Keuskupan Surabaya dan Paroki Redemptor Mundi menjadi Gereja Katolik Internasional di Surabaya, yang melayani Misa Bahasa Inggris dengan dukungan dari Provincial Philipina yang mengirimkan Imam-Imam Ordo Pewartanya ke Surabaya. Misa Bahasa Inggris di Paroki Redemptor Mundi dihadiri oleh umat-umat expatriat dari Amerika Serikat dan Philipina, serta umat-umat lain di Keuskupan Surabaya.

Ordo Pewarta didirikan oleh Santo Dominikus de Guzman pada tahun 1216 di Perancis, sehingga para biarawan ordo ini dikenal dengan sebutan Dominikan. Santo Dominikus menggunakan nama Ordo Pewarta/Ordo Pengkhotbah karena fokus untuk mengajarkan iman Katolik yang benar pada umat di Perancis saat itu.

Saat ini, selain Imam-Imam Ordo Pewarta, juga ada Kongregasi Suster-Suster Santo Dominikus di Indonesia yang berkarya di Keuskupan Agung Jakarta, Semarang, Bandung dan Purwokerto. Juga ada karya Suster-Suster Dominikan dari luar negeri yang berkarya di Indonesia, seperti Suster-Suster Dominikan Ratu Rosari dari Pompei dan Suster-Suster Dominikan dari Asti, di Ruteng, Flores Barat. Dominikan Awam juga merupakan karya dari Ordo Pewarta bagi umat awam yang menghidupi ajaran Santo Dominikus.

Semoga karya Imam-Imam Dominikan, terutama di Surabaya, semakin membangun iman umat Katolik di Keuskupan Surabaya.